Seperti dilansir AFP dan CNN, Selasa (26/3/2019), para penumpang baru menyadari adanya kesalahan saat pilot baru saja menginfokan bahwa pesawat yang mereka terbangkan akan segera mendarat di Edinburgh, yang berjarak sekitar 800 kilometer dari Dusseldorf. Insidenyang terjadi pada Senin (25/3) waktu setempat ini membuat para penumpang kaget dan sontak terbingung bingung.
Setelah para awak pesawat sadar bahwa mereka telah salah dan mengalami miss comunication akhirnya mereka tersadar, pesawat ini akhir nya kembali mengisi bahan bakar dan melanjutkan penerbangannya kembali ke Dusseldorf. Pesawat akhirnya mendarat di Jerman dengan penundaan lebih dari 3,5 jam.
Kesalahan tampaknya dipicu oleh salah satu rencana penerbangan yang salah, sehingga membuat pilot dan awak kabin meyakini penerbangan ini menuju Edinburgh.
Pesawat ini diketahui dioperasikan oleh perusahaan leasing Jerman, WDL Aviation, atas nama BA Cityflyer, anak maskapai British Airways. Rencana penerbangan yang tidak benar itu diajukan di kantor WDL Aviation di Jerman.
Maskapai British Airways menyatakan pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini. "Kami tengah bekerja bersama WDL Aviation yang mengoperasikan penerbangan ini atas nama British Airways, untuk mencari tahu mengapa rencana penerbangan yang slaah itu tujuan itu tidak benar diajukan," sebut juru bicara British Airways itu.
"Kami meminta maaf kepada para konsumen atas gangguan perjalanan ini dan akan menghubungi mereka semua secara individu," imbuhnya.
Pihak WDL Aviation dalam pernyataannya menyebut insiden ini sebagai 'kekacauan jadwal penerbangan yang sangat disayangkan'.
"Kami bekerja secara saksama dengan otoritas terkait untuk menyelidiki bagaimana kekacauan jadwal penerbangan yang sangat disayangkan ini bisa terjadi. Tidak pernah keselamatan para penumpang menjadi kompromi. Kami menerbangkan para penumpang dengan penerbangan nomor BA3271 ke Dusseldorf setelah secara tak sengaja singgah di Edinburgh," demikian pernyataan WDL Aviation.
Salah satu penumpang, Son Tran, juga menyebut insiden ini cukup menarik. "Sementara ini sebuah konsep menarik, saya pikir tidak ada satu orang pun di dalam pesawat yang mengira akan mendapatkan lotre perjalanan penuh misteri ini," ucapnya.
Penumpang lainnya, Sophie Cooke, menuturkan kepada BBC bahwa penantian di Edinburgh membuatnya 'frustrasi'. "Toiletnya ditutup dan mereka kehabisan makanan ringan. Situasinya juga sangat pengap," cetusnya.
No comments:
Post a Comment