Liputanpelangi - Kekalahan yang diraih oleh Manchester United atas PSG bisa jadi mimpi buruk bagi anggota tim dan para fans United. Tapi, perasaan sedih tidak akan dirasakan oleh seorang Mario Balotelli.
Meskipun lebih diunggulkan, nyatanya United tak bedaya ketika berjumpa PSG di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2) dini hari WIB. Bermain di Old Trafford, United justru kalah dengan skor 2-0.
Dua gol yang membawa skuat asuhan Thomas Tuchel meraih kemenangan di Old Trafford dicetak oleh Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe. Bagi PSG, hasil ini tentu saja sangat menguntungkan karena akan jadi tuan rumah di leg kedua.
Lelucon Balotelli
Mario Balotelli memang tidak bermain untuk PSG, dia justru bermain untuk salah satu rival PSG di Ligue 1 yakni Olympique Marseille. Namun, Balotelli ikut senang atas kekalahan United dari PSG.
Balotelli nampaknya ikut senang lantaran dia adalah mantan pemain Manchester City, yang tidak lain adalah rival sekota United. Penyerang asal Italia itu pernah membela Man City pada tahun 2010 hingga 2013.
Setidaknya, ada empat cuitan di twitter Balotelli yang ditujukan untuk membuat kekalahan United sebagai lelucon. Dan, secara tersirat dia membuat cuitan itu dengan statusnya sebagai mantan pemain Man City.
"Fans Manchester City senang [emoticon tertawa]! Selamat malam," demikian salah satu cuitan dari Balotelli sesaat pasca kekalahan United. Sebelumnya, pemain 28 tahun juga mengunggah video dimana para pemain United berada dalam tekanan PSG.
Momen Pembantaian
Tingkah Balotelli dalam mem-bully United tidak sampai di situ saja. Pemain yang dikenal punya perangai bengal itu juga masih punya satu sindiran pedas yang dialamatkan kepada Paul Pogba dan kawan-kawan.
Balotelli mengungkit momen pembantaian yang dilakukan oleh Man City atas United pada tahun 2011 yang lalu. Saat itu, City menang dengan skor 1-6 atas United pada laga di Old Trafford.
Balotelli sendiri bermain apik di laga tersebut. Dia mencetak dua gol untuk Man City. Selain itu, pada momen itulah dia melakukan selebrasi yang cukup epik dengan menunjukkan kaos dalam dengan tulisan 'why always me?'.
No comments:
Post a Comment