PELANGI4D - Penyerang jagoan Liverpool, Mohamed Salah tidak menampik penilaian bahwa dirinya dan skuat Liverpool saat ini dalam kondisi tertekan pada perburuan meraih gelar juara. Dia menyebut justru tekanan itulah yang bisa membuat tim menjadi juara.
Musim 2018/19 ini, Liverpool menjadi salah satu kandidat kuat juara Premier League, bersaing dengan Manchester City. Kedua tim ini silih berganti merebut puncak klasemen sementara. Saat ini Liverpool harus rela duduk si peringkat kedua.
Liga juga tidak lama lagi, tersisa 12 pertandingan. Artinya, mulai sekarang sampai akhir musim, tim mana pun yang gagal meraih hasil maksimal mungkin harus membayar mahal di akhir musim, alias merelakan rival menjadi juara.
Manusia
Menurut Salah, tekanan itu memang ada, dan dia merasakannya. Semua pemain Liverpool juga merasakan itu. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana menatap ke depan, menghadapi pertandingan satu per satu.
"Anda bisa merasakannya [tekanan] karena anda masih manusia. Bagi saya, tidaklah penting jika saya berhasil memenangkan pertandingan sekarang atau tiga pekan lalu," buka Salah kepada Sky Sports.
"Saya ingin memenangkan setiap pertandingan, tetapi saya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa kami bermain di Premier League, jadi tekanan itu pasti ada."
"Juga ada tekanan pada Man City. Saya sudah mengatakannya November lalu bahwa ada tekanan dan itu akan terus ada sampai akhir musim," sambung Salah.Lebih lanjut, Salah tidak percaya tekanan itu harus dinikmati begitu saja. Tidak, baginya tekanan itu harus digunakan sebagai daya untuk mendorong dirinya tampil lebih baik lagi. Hanya dengan itulah dia bisa mewujudkan mimpi juara Premier League.
"Ketika anda bermain di Premier League, anda harus menerima bahwa tekanan itu ada. Ketika anda pulang, anda bisa membawa tekanan itu pulang bersama anda, tapi itu bisa membantu anda bekerja lebih keras dan fokus pada pertandingan."
"Menikmatinya saja tidaklah cukup, menurut saya. Pada akhirnya, anda memiliki target, anda memiliki mimpi, anda ingin menjuarai Premier League
No comments:
Post a Comment