Liputanpelangi - Mantan pemain Real Madrid, Rafael van der Vaart, mengakui bahwa Lionel Messi adalah pemain yang sulit untuk dihentikan. Bahkan, ia sampai beranggapan bahwa bintang Barcelona tersebut tidak berasal dari bumi.
Belum lama ini, Lionel Messi mencatatkan torehan yang luar biasa dalam karirnya. Ia membukukan catatan hat-trick yang ke-50 saat membantu Blaugrana mengalahkan Sevilla di laga lanjutan La Liga hari Sabtu (23/2) lalu.
Cukup jelas bahwa Messi tidak hanya sekali itu saja bersinar di atas lapangan. Untuk musim ini saja, ia sudah mengantongi total 25 gol dan 11 assist dalam 23 penampilannya di La Liga. Torehan tersebut sudah cukup membuktikan bahwa Messi punya peran sentral dalam skuat asuhan Ernesto Valverde itu.
Messi Sulit Dihentikan
Pemain asal Argentina tersebut dapat dipastikan akan kembali menjadi tumpuan Barcelona dalam laga semifinal Copa del Rey melawan Real Madrid. Apalagi pertandingan yang digelar Kamis (28/2) dini hari nanti bakalan berlangsung di markas Los Merengues, Santiago Bernabeu.
Menilik performa peraih lima Ballon d'Or itu, Van der Vaart selaku eks penggawa Madrid jadi tak bisa menahan pujiannya. Ia berkata bahwa Messi adalah pemain yang sangat sulit untuk dihentikan.
"Dia dari dunia yang berbeda," tutur Van der Vaart kepada pelangi4d.asia. "Saya melihatnya pada lain hari melawan Sevilla. Sangat sulit untuk menghentikannya, karena dia muncul di mana saja," lanjutnya.
"Dia berlari dengan bola tapi di antara kecepatan serta tekniknya, anda tak bisa menahannya," sambungnya.
Barcelona Pernah Lebih Baik
Sebagai mantan penggawa Real Madrid, Van der Vaart sendiri pernah merasakan pengalaman bermain dalam laga El Clasico tersebut. Ia mengakui bahwa pada zaman dirinya masih bermain, Barcelona jauh mengungguli Real Madrid.
"Saat saya masih di Madrid, Barca jauh lebih baik ketimbang kami, jauh lebih baik ketimbang tim di dunia pada saat itu," tambahnya.
"Saya ingin pertandingan [yang berakhir] dengan skor 2-6, itu terlihat seperti sebuah permainan dalam PlayStation," tandasnya.
Ya, Madrid pernah tumbang dengan skor yang memalukan kala melawan Barcelona. Laga yang berakhir dengan kedudukan 2-6 itu berlangsung tahun 2009 lalu di Santiago Bernabeu, di mana Messi serta Thierry Henry menjadi momok dengan mengantongi dua gol sekaligus.
No comments:
Post a Comment