PELANGI4D : Pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac, mengakui bahwa pemainnya berpura-pura keram saat menghadapi Liverpool di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (20/2) kemarin. Hal itu bertujuan untuk mengulur-ulur waktu.
Pertandingan yang berlangsung di markas Liverpool, Anfield, tersebut berlangsung dengan ketat dan seimbang. Hasilnya, kedua klub raksasa itu hanya mendulang hasil seri 0-0 meski beragam peluang tercipta di sepanjang permainan.
Walaupun gagal meraih kemenangan, namun hasil imbang itu diyakini akan memberikan keuntungan bagi Bayern Munchen. Sebab laga leg kedua akan berlangsung di markasnya sendiri, yakni Allianz Arena, bulan Maret mendatang.
Mengulur Waktu
Begitu pentingnya hasil imbang tersebut membuat Bayern Munchen melakukan segala cara demi mempertahankannya. Bahkan menurut pengakuan Niko Kovac, pemain Die Bavarians sampai berpura-pura keram guna mengulur waktu.
"Kami semua tahu latihannya: Peluit panjang tak lama lagi dan anda mencoba sedikit mengulur waktu," tutur Niko Kovac kepada Sky setelah pertandingan.
"Javi punya data performa yang bagus, artinya tidak akan mengalami keram. Dia hanya sedikit berakting
Bukan Sekali
Kasus 'berpura-pura' tersebut bukanlah kali pertama dilakukan oleh Bayern Munchen. Kovac mengakui bahwa tindakan yang sama pernah dilakukan oleh anak asuhnya kala menghadapi Hertha BSC di ajang DFB Cup awal Februari lalu.
"Belum lama ini di Berlin, Kingsley Coman juga berpura-pura mengalami keram padahal sebenarnya tidak," tambah pria berumur 47 tahun itu.
"Kami harus membuat permainan menjadi lebih tenang. Mereka melakukannya dengan baik, mereka punya pengalaman soal itu," tandasnya.
Pertandingan kontra Hertha BSC itu lalu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Bayern Munchen. Gol penentu yang dicetak oleh Kingsley Coman pun tercipta pada masa perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
No comments:
Post a Comment