Dalam sebuah acara peluncuran tanggal 4 Juni 2018 di Taipei, Taiwan, ASUS mengumumkan sepasang laptop gaming ROG terjangkaunya. Setelah tahun lalu ASUS memperkenalkan duet SCAR dan Hero, tahun ini ASUS meluncurkan SCAR II dan Hero II. Seperti diketahui, tipe SCAR ditujukan untuk laptop gaming khusus game FPS (First Person Shooter). Sementara, Hero adalah kode untuk laptop ROG Strix untuk game MOBA.
Tentunya, ROG Strix SCAR II dan Hero II menggunakan prosesor terbaru. Kedua tipe ini dapat menggunakan pilihan antara prosesor Intel Core i7-8750H atau Core i5-8300H. Kedua prosesor ini adalah prosesor Intel Core generasi ke-8 yang terkenal memperoleh peningkatan performa jauh di atas generasi ke-7.
Tapi, tentunya peningkatan yang diperoleh kedua notebook ini tidak hanya pada prosesor. Mari kita simak, apa saja teknologi baru yang disematkan dalam keduanya.
Untuk memperkecil ukuran bodi ROG Strix SCAR II dan Hero II, bingkai layarnya pun ditipiskan secara signifikan. Laptop ini, sudah lebih tipis 2,33cm lebih ramping dibandingkan pendahulunya. Akan tetapi, ini bukan berarti layarnya tidak bisa dipercanggih. Kedua laptop ini menggunakan layar 144Hz dengan response time 3ms (GtG). Akan tetapi, seri Hero II memiliki opsi untuk menggunakan layar 60Hz. Mungkin untuk menyuguhkan pilihan yang lebih murah.
Baik SCAR II maupun Hero II memiliki keyboard gaming dengan teknologi HyperStrike Pro. Cekungan di atas tombol kini mencapai 0,25mm. Sementara jarak travel-nya adlaah 1,8mm. Ini membuatnya mampu menawarkan kenyamanan yang sudah kian mendekati keyboard standalone biasa.
Kedua laptop gaming ini menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan WiFi dengan multi-antena. Tepatnya, ASUS menggunakan 4 antena WiFi. Hal ini dilakukan agar penerimaan sinyal WiFi bisa menjadi lebih baik. ASUS menjanjikan peningkat jangkauan hingga 30% lebih luas dibandingkan konfigurasi 2 antena. Ini seharusnya membuat pengalaman gaming online Anda menjadi kian mantap.
Ini sebenarnya bagian yang paling banyak menerima perbaharuan. Dimulai dengan membuat sedikit bukaan di bagian layar (di antara engsel, yang membuat pendinginan menjadi lebih baik. Kipas pun diganti dengan yang menggunakan bilah lebih banyak dan bisa lebih kencang. Ini meningkatkan aliran udara sekitar 42% lebih baik. Heatpipe pun dipertebal dengan penambahan cladding plate. Massa yang bertambah membuat penyebaran dan pembuangan panas pun menjadi lebih efisien. Kini, heatsink pun memperoleh peningkatan dengan sirip yang lebih tipis. Ini menghasilkan permukaan pembuangan panas menjadi lebih lebar lagi. Apabila semua ini masih dirasakan kurang atau Anda merasa kurang aman, ASUS menyediakan Fan Overboost. Pilihan ini membuat kipas bekerja maksimal saat Anda butuhkan. Pengaturan manual ini akan sangat berguna disaat laptop digunakan di ruangan yang panas.
No comments:
Post a Comment