SeputarPelangi - Manchester United harus menghadapi PSG di 16 besar Liga Champions 2018/19 setelah undian fase gugur yang dilangsungkan pada Senin (17/12) malam WIB kemarin. Hasil itu tentu terdengar seperti mimpi buruk untuk MU.
Betapa tidak, PSG dikenal dengan trio penyerang yang mematikan. Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe adalah tiga striker haus gol yang bisa menghajar siapa pun.
Melihat lemahnya pertahanan MU musim ini, tentu ini adalah salah satu undian terburuk yang bisa didapatkan MU. Gempuran serangan PSG mungkin terlalu berlebihan untuk MU.
Buruk
Analis sepak bola Premier League, Tony Cascarino meyakini MU akan menderita menghadapi PSG. Meski PSG sempat kesulitan di fase grup musim ini, dia percaya PSG sudah mulai menemukan ritme yang tepat di bawah pelatih anyar mereka, Thomas Tuchel.
“Ini adalah undian terburuk yang bisa didapatkan MU,” buka Cascarino kepada Express.
“Performa PSG di Anfield ketika mereka kalah 3-2 menimbulkan pertanyaan soal apakah para penyerang mereka sudah bertahan dengan baik di laga-laga besar tetapi sesungguhnya kemenangan Liverpool juga disebabkan karena tim mereka masih beradaptasi dengan pelatih baru Thomas Tuchel.”
“Di Paris, mereka mengalahkan Liverpool 2-1 dan tampil luar biasa,” sambungnya.
Kohesif
Lebih lanjut, Cascarino juga percaya PSG saat ini sudah lebih baik daripada beberapa musim terakhir. Pemain-pemain hebat PSG tampak lebih menyatu dan kohesif, bergerak bersama demi kemenangan.
“Mereka tampak jauh lebih seperti unit yang kohesif serta Neymar dan Mbappe terus lebih baik bersama.”
“Rasa lapar dalam tim, cara mereka menekan lawan, membuktikan bahwa pelatih telah membuktikan sentuhannya pada tim.”
“Mereka punya kualitas Marco Verratti di lini tengah dan pengalaman Thiago Silva serta Gianluigi Buffon di belakang,” tutup Cascarino. berita bola terkini
No comments:
Post a Comment