Liputanpelangi - Salah satu legenda timnas Brasil Kaka, mengklaim Jose Mourinho bertanggung jawab atas karirnya yang kurang bagus selama berada di Real Madrid.
Kaka ditransfer oleh Madrid dari AC Milan pada tahun 2009 silam. Saat itu ia dibeli dengan bandrol sekitar 68 juta euro.
Selama di Madrid, ia mengoleksi dua gelar juara saja. Yang pertama gelar Copa del Rey 2010-11 dan La Liga musim 2011-12.
Kaka kemudian balik ke Milan pada tahun 2013. Selama di Madrid, ia tampil sebanyak 120 kali, mengemas 29 gol dan 39 assist.
Problem Cedera
Setelah dibeli Madrid, ia kerap absen karena cedera. Bahkan sejak Agustus 2010, Kaka sempat harus menepi selama sekitar delapan bulan.
Sebab ia harus menjalani operasi lutut kiri. Setelah pulih, ia kerap keluar masuk tim. Kaka menyebut salah satu hal yang membuat dirinya tak bersinar di Madrid adalah problem cedera tersebut.
"Masalah di Madrid adalah kontinuitas. Pertama, itu karena cedera. Tahun pertama saya memiliki masalah pinggul. Saya berjuang untuk mencapai Piala Dunia dan kemudian saya mengalami cedera tambahan," kenangnya pada SportTV.
"Setelah Piala Dunia, saya menjalani operasi lutut dan saya absen selama enam bulan. Dan ketika saya kembali, saya memiliki Mourinho. Masalah saya di Madrid adalah kesinambungan," terangnya.
Pilihan Mourinho
Kaka kemudian menambahkan bahwa masih ada faktor lain yang membuatnya tak bisa maksimal di Spanyol. Faktor itu adalah keputusan Mourinho untuk memainkan pemain lain.
Pada saat itu Mourinho memang lebih sering memainkan Mesut Ozil. Gelandang asal Jerman itu terbukti mampu menjadi penyuplai bola yang brilian bagi Cristiano Ronaldo.
"Pertama untuk masalah fisik dan kemudian untuk pilihan pelatih. Saya menghabiskan tiga tahun mencoba meyakinkan Mourinho bahwa ia bisa memberi saya peluang," ucap Kaka.
"Tetapi itu adalah pilihannya. Itu di luar jangkauan saya," tandasnya.Liputanpelangi.com
No comments:
Post a Comment