Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, December 22, 2018

Curiga Karena Mobil Bergoyang, DAN ini lah yang Terjadi

Kabar mobil goyang yang berisi seorang guru dan siswinya mendapat konfirmasi dari Wakil Kepala bidang Humas SMAN 1 Pati, Pudji Utama.
Sebelumnya disebutkan, seorang guru dan siswi berlama-lama di dalam mobil parkir.
Mobil tersebut berhenti di sekitar kantor Dispermades wilayah Margorejo Pati.

Disebutkan, mobil berwarna putih yang ditumpangi guru dan siswi tersebut, sempat 'bergoyang'.
Hal tersebut akhirnya memicu kecurigaan warga.
Keduanya kemudian diketahui adalah guru dan siswi di SMAN 1 Pati.
Pudji mengungkapkan, pihaknya memang telah menerima laporan terkait guru dan siswi SMAN 1 Pati tepergok berduaan di dalam mobil parkir.
Laporan tersebut disampaikan pegawai Dispermades yang masuk pada Rabu (12/12/2018).
Namun terkait kabar mobil  goyang saat guru dan murid itu berada di dalamnya, ia mengaku tidak mengetahui.

"Yang ada di situ, bahwa pegawai dari Dispermades memergoki keduanya, murid sama guru duduk, berduaan, berlama-lama di dalam mobil. Keduanya duduk di belakang, itu saja yang diinfo," ungkapnya.

Mendapat laporan tersebut, Pudji mengungkapkan, pihak sekolah langsung menindaklanjuti.
Hal itu dilakukan dengan mengonfirmasi guru dan siswi tersebut.
Guru berinisial AW, lanjut Pudji, mengakui berada di lokasi sesuai laporan pegawai Dispermades.
AW merupakan guru musik di sekolah tersebut.

Ia masih berstatus guru tidak tetap (GTT).
Setelah kejadian tersebut, Pudji mengungkapkan, AW memilih mengundurkan diri.
AW mengundurkan diri terhitung sejak Jumat (14/12/2018) lalu.
AW diketahui telah mempunyai istri dan seorang anak yang masih kecil.
Sedangkan, siswi yang bersama AW masih kelas XII.

Pudji mengaku dirinya tidak menyangka akan ada kejadian tersebut.
Setahu dirinya, hubungan keduanya hanya sebatas guru dan murid.
Mobil Goyang di Gowa
Kasus mobil goyang juga pernah terjadi di Gowa.

NH (23) dan MR (32) harus berurusan dengan aparat Kepolisian Resor (Polres) Gowa.

Sepasang kekasih itu tertangkap basah sedang berbuat mesum di dalam mobil Avanza di Jalan Tun Abdul Razak, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (21/11/2018) sore.

Keduanya diamankan dalam keadaan setengah tak berbusana oleh aparat Polres Gowa, yang sedang patroli di jalan tersebut, tak jauh dari Masjid Cheng Ho.

Kala itu, Bripda Asgar Azis, anggota Patmor Polres Gowa, merasa curiga lantaran mobil yang terparkir sedang bergoyang. 

Saat dimintai keterangan, NH mengaku hanya berciuman dan saling meraba anggota tubuh di atas mobil.

NH merupakan seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi asal Makassar.
Sementara, MR adalah pria yang telah memiliki istri dan baru setahun membina rumah tangga.
Atas perbuatan tersebut, keduanya beserta mobil Avanza yang dikendarai kini diamankan di Mapolres Gowa, Jalan Syamsuddin Tunru, Sungguminasa.

Polisi berencana memanggil orangtua keduanya untuk dimintai keterangan.
.
Kasus mobil goyang pernah terjadi di Kalimantan Selatan dan melibatkan seorang anggota DPRD.

Anggota dewan dari Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Gazali Rahman ternyata sudah empat kali menjalin pertemuan dengan korban yang juga siswi SMA berinisial I.

Kepada petugas Polres HSS, Kamis (13/4/2017), Gazali Rahman mengatakan sudah empat kali bertemu dengan I.

Namun selama empat kali bertemu itu, Gazali Rahman tidak mengatakan apakah juga sudah melakukan tindak asusila pada korban.

Meski demikian, saat tepergok warga di dalam mobil, Gazali Rahman mengakui telah melakukan tindak asusila kepada I.

Saat melakukan aksinya itu, Gazali Rahman mengatakan kepada petugas bahwa ia belum sampai klimaks.

Namun, mereka sudah lebih dahulu digerebek oleh warga.

Kapolres HSS, AKBP Sukendar Eka Ristyan Putra melalui Kasubag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono mengatakan, pelaku berstatus sudah beristri sementara korban merupakan pelajar.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan, masih belum diketahui apakah keduanya suka sama suka saat melakukan tindak asusila. Namun yang jelas, keluarga korban melapor ke Polres HSS," kata Agus Winartono, Kamis (13/4/2017).

 Dari pengakuan pelaku, mereka sudah pernah bertemu sebanyak empat kali.

Namun, belum diketahui apakah hanya pertemuan biasa ataukah ada melakukan tindak asusila.

"Pelaku memang mengakui bahwa mereka berhubungan badan. Namun, belum sampai klimaks sudah lebih dahulu digrebek oleh warga,"seputarpelangi




No comments:

Post a Comment

Pages